ossi

Borong Medali di Ajang OSSI

OLIMPIADE SAINS SELURUH INDONESIA

Kondisi saat ini dapat dikatakan serba tak tentu. Ketidakmenentuan ini dirasakan dihampir seluruh wilayah dan sektor kehidupan, salah satunya sektor pendidikan. Kondisi pandemi menuntut sekolah untuk adaptif dan peka terhadap sekitar. Tuntutan ini juga diperuntukkan bagi seluruh tenaga kependidikan, peserta didik serta para wali murid/orang tua.

Ketidakmenentuan yang dirasakan di sektor pendidikan salah satunya yaitu kegiatan belajar mengajar, tidak dapat dipastikan kapan peserta didik harus PJJ (pembelajaran jarak jauh) dan kapan harus PTM (pembelajaran tatap muka). PTM pun tidak serta merta dapat dilakukan dengan leluasa, karena kembali lagi harus melihat kondisi yang belum benar-benar kondusif.

Dengan situasi dan kondisi saat ini, apakah memungkinkan bagi peserta didik tetap dapat berprestasi? Jawabannya, tentu saja iya. Hal ini dibuktikan oleh para peserta didik SMPK Fratera Celaket 21 yang mampu meraih sejumlah kemenangan dalam berbagai perlombaan salah satunya OSSI (Olimpiade Sain Seluruh Indonesia) yang diadakan pada Minggu, 27 Februari 2022 secara online. Dalam olimpiade ini terdapat empat mata pelajaran  yang dilombakan yang terdiri dari Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan IPS. Peserta didik SMP Katolik Frateran Celaket 21 sangat antusias mengikutinya, terbukti dengan banyaknya peserta didik yang mendaftar lomba yaitu 19 peserta dan  mendapatkan hasil yang memuaskan, para peserta didik yang mendaftar lomba hampir semuanya memperoleh juara ditiap-tiap mapel, dengan perolehan medali emas sejumlah 6 medali, medali perak sejumlah 21 medali, dan medali perunggu sejumlah 9 medali.

Berikut nama-nama peserta didik yang memperoleh medali :

Maria Assumpta Benedita M (medali perak bidang Matematika dan medali perunggu bidang Bahasa Inggris)

Stefani Marissa (medali perunggu bidang Matematika dan medali emas bidang IPS)

Hizkya Jozze (medali perak bidang IPA, IPS dan medali perunggu bidang Bahasa Inggris)

Thessalonica Annabel (medali emas bidang IPA)

Yovela Natania (medali perak bidang Matematika, medali perunggu bidang IPA)

Grace Waluyaning (medali perunggu bidang Bahasa Inggris)

Evan Galen ( medali perak bidang IPS)

Madelberto Aldo (medali perak bidang Matematika dan IPS)

Michelel Kenzo (medali perak bidang IPS)

Matius Panji (medali perak bidang IPS)

Dionisius Yericho (medali emas bidang IPA, medali perak bidang Matematika dan IPS)

Franceline Rivelia (medali emas bidang IPA, medali perak bidang Matematika dan IPS, medali perunggu bidang Bahasa Inggris)

Angela Mery Rosarie (medali emas bidang IPA, medali perak bidang Matematika dan IPS, medali perunggu bidang Bahasa Inggris)

Natanael Natalis Yulianto (medali emas bidang IPA, medali perak bidang Matematika dan IPS)

Benedicta Kinaryoshi (medali perak bidang IPS)

Cristiano Bangga Rama (medali perak bidang IPS, medali perunggu bidang Bahasa Inggris)

Felicitas Apriliano (meda perunggu bidang Bahasa Inggris)

Natashya Novianty (medali perak bidang IPS)

Yovita Aloysia Valentina (medali perak bidang IPS)

Dengan adanya perlombaan-perlombaan akademik seperti ini dapat memacu peserta didik untuk mengembangkan potensi dalam tiap-tiap bidang mata pelajaran dan pastinya semangat dalam jemput prestasi.